Saturday, January 9, 2016

Selamat Tahun Baru 2016!

Para pembaca yang kuhormati dan kucintai,

Maaf agak telat, tetapi Murid Edhaka yang ini turut mengucapkan selamat tahun baru 2016! Saya masih ingat, waktu sesi KKAS tahun 2013, Pak Eddy pernah berpesan bahwa ada pemadatan energi setiap 8 tahun sekali. Mulai dari tahun 2001, kemudian 2008, 2016, dan seterusnya. Wah, berarti tahun 2016 ini adalah tahun pembelajaran dan pemadatan energi yang bukan main luar biasa. Kata Beliau, ini merupakan "Satu proses namanya dispersion, yang sudah diruntuhkan supaya bisa ditata ulang. Introducing fundamental de(re)construction. Itu kehendak alam. Semuanya ditata bareng dan semuanya akan berhadapan dengan dirinya sendiri karena tidak ada lagi pengetahuan dari luar. Tapi dari dalam."

Berarti nampaknya tema tahun ini adalah melepas ego, dan melihat kedalam, ya. Oleh Mr. Eddy, kita ditantang untuk memerdekakan mind, body, dan soul kita. Merdeka dari apa? Merdeka dari berbagai persepsi, pendapat, (dalam bahasa Mr. Joe Vitale dan pempraktisi Ho'ponopono: dari berbagai program) yang tidak sesuai dan tidak berkenan. Nampaknya, cara termudah untuk melepas ego dan memerdekakan diri kita adalah dengan selalu ingat untuk kembali ke sang sumber kita, dengan mengembalikan diri kita ke "nol". Dengan Manunggaling Kawula Gusti, dimana ego kita bersatu dengan kebaikan.

Saya percaya para pembaca memiliki cara masing-masing untuk me'nol' kan diri dan kembali bersatu dengan soul kita. Pak Eddy mengajarkan saya dengan afirmasi "Saya, Aku, dan Tuhan on-line!", dan tradisi Ho'ponopono mengajarkan mantra "Saya menyesal, Maafkan saya, Terimakasih, Saya mencintaimu." Kak Ira mengajarkan doa membersihkan hati, dimana kita berdoa dan memohon pada Tuhan untuk membersihkan kerak-kerak di hati kita. Apapun caranya, Murid Edhaka ini meniatkan untuk sering-sering dan rajin-rajin, kalau bisa 24/7, membersihkan dan me'nol'kan diri hamba ini.

Sebagai penutup, saya tegaskan pembekalan yang saya sangat sukai dari Mr. Eddy: "Yang penting, yang pokok, adalah pendewasaan dimensi dan pematangan jiwa kita. When there is maturity, there is no problem at all. There is so many problem but I don’t see it at all. Kita sendirilah yang berkewajiban untuk menyempurnakan kesadaran kita, inilah yang kita panggil kewajiban asasi manusia."

Selamat Tahun Baru, semuanya! Tahun ini pun hamba mohon bimbingan dan doa restunya. Semoga tahun ini pun kita rajin untuk memenuhi dan mewujudkan kewajiban asasi manusia kita, ya..!

Terima kasih, terima kasih, terima kasih.

Salam Rahayu,
Murid Edhaka

No comments:

Post a Comment