Sunday, November 2, 2014

Wanita

Sebagai seorang lelaki, saya tak dapat menafikan bahwa salah satu hal yang memainkan pernanan besar dalam hidup saya adalah wanita. Jujur saja, energi atraksi kepada wanita merupakan suatu motivasi besar untuk saya, jadinya tentu saja saya juga sering pusing soal wanita.. hehehe.

Jadinya benar-benar beruntung bisa bertemu Mr Eddy. Konon katanya, Mr Eddy tahu kalau terkadang saya suka galau karena wanita. Beliau kerap ngeledekin saya tiap kali ketemu: "Hayoo, cewek mana yang bikin kamu pusing niiih.. Hehehehe..."

Saya terus biasanya cuma tertawa, membalas menjawab dengan bilang: "Ah, Bapak paling tahu aja.. hehehe.." dan mulai bercerita. Sepertinya, naturenya Mr Eddy adalah seorang lelaki charmer dan berwibawa, makanya tidak heran kebanyakan muridnya Mr Eddy adalah wanita. Makanya, saya pribadi juga merasakan bahwa Mr Eddy, sebagai sesama lelaki, pasti lumayan suka sharing ke saya mengenai soal wanita. Mr Eddy bukan hanya life dan spiritual mentorku, tetapi juga love life mentor ;) hehehe..

Kenapa tiba-tiba kepikiran ini? Jadi sesungguhnya saya memang lagi sedikit pusing soal wanita, dan kebetulan tadi abis ngegym saya ke kantin dan makan sarapan saya. Disana, ketemu seorang teman yang agak senior (dan lebih dewasa), terus jadi curhat begitu saja. Hal-hal yang dia share mengenai wanita benar-benar mengingatkan saya mengenai sharing-sharing dari Mr Eddy, sampai saya ketawa sendiri: Jangan-jangan emang Mr Eddy kali ya yang nyuruh dia share ke saya. Hehehe.. Makasih Pak..

Apa aja yang di-share mengenai wanita sama dia? Atau sama Mr Eddy? Wah, banyak banget itu, kayaknya kalau ditulis dan diurai semua satu buku ngga cukup deh. Hehe. Tapi kita bisa mulai bahas pelan-pelan, dan tentu saja kita mulai dari kata-kata mutiara Mr Eddy!

"Kalau kamu tulus, you have nothing to lose."

Otak rasional saya sadar, bahwa kebanyakan masalah saya dengan wanita berasal dari diri saya sendiri. Saya terkadang berpikir terlalu banyak, kuatir dan galau nggak jelas sendiri, kalau wanita objek saya tidak berperilaku sesuai dengan yang saya harapkan. Saya juga mudah takut, takut kehilangan dia. Misalnya: Saya tahu kalau saya tidak boleh terlalu hangat kepadanya, karena nanti dia tidak akan menghargai aku. Tetapi, saya takut, kalau saya lepas maka dia tidak akan kembali. Sebenarnya, kalau saya tulus mencintai dia, saya hanya ingin yang terbaik untuk dirinya. Apabila yang terbaik adalah melepasnya, maka saya akan berani untuk melepasnya. Yang penting kan saya tulus, kalau dia pergi dan tidak kembali, dan itu adalah yang terbaik untuknya, I have nothing to lose. Saya akan cari lagi.

"She may be the one, but not the only one."

Kata-kata emas dari Mr Eddy ini menjelaskan mengapa kita tidak boleh terlalu attach kepada orang yang kita cintai. Mencintai adalah melepas. Jika dia kembali, dan dia tetap setia disisimu, maka dia adalah milikmu. Jika dia pergi, ya cari lagi. She may be the one, but not the only one.

"Mesti belajar mencintai. Mencintai tuh bukan komitmen atau ke attach sama orang lain. Kamu ga perlu orang lain untuk melengkapi kamu. Kamu cuma berbagi kelengkapan sama orang lain itu kok. Kamu komit ke hati kamu, ke diri kamu sendiri, kalau kamu tuh mencintai dirinya. Terserah dia mau ngapain, kamu ga bakal kehilangan dia. Kamu ga bakal sakit hati, ga bakal tersinggung. Soalnya begitu dia mau ngapa2in juga, kamu sadar, dan kamu yakin, kalau kamu hanya bertanggung jawab dan berhadapan pada dirimu sendiri. Itulah yang disebut cinta, komitmen ke diri kamu sendiri. Cinta ini ga bisa di break siapa2. Selain sama Tuhan."

Belajar mencintai.. Alangkah indahnya dunia ini kalau semua orang bisa memiliki mindset seperti ini. Komitmen kepada diri sendiri, berarti kita mesti selalu mulai dari diri kita sendiri. Sungguh ironis, tetapi dengan menjadi egois, narsis, dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu, maka kita akan mampu mencintai orang lain lebih baik. Dan dengan mencintai, dengan saling berbagi kelengkapan dan kesempurnaan kita masing-masing, maka kita mencintai Tuhan. Kedengarannya aneh? Ini sudah dibahas di blog post: Aku Cinta Kamu lho.. hehehe :)

Baiklah, hari ini sampai segini dulu saja, kapan-kapan bisa dilanjutkan lagi pembahasan ini. Terima kasih ya, wahai semesta, karena dengan setiap hambatan, rintangan, dan tantangan, saya punya kesempatan untuk belajar menjadi pecinta yang lebih baik..!

Salam Rahayu,


No comments:

Post a Comment